Rabu, 17 Oktober 2012

Turbo Pada Mobil .





Kegunaan Turbo Pada Mobil

Diposkan oleh kiki santoso Selasa, 13 Maret 2012
Bagi SO mania yang belum mengetahui apa fungsi Turbo Charge atau Turbo, piranti Turbo Charge itu sebenarnya merupakan sebuah alat yang berfungsi sebagai pemadat udara untuk mesin, sehingga udara dapat tersedot dengan sangat banyak melalui pergerakan turbin yang terdapat didalamnya untuk dialirkan ke mesin.

Akibat dari banyaknya udara yang tersedot melalui proses kerja Turbo Charge inilah mesin pun semakin banyak memiliki oksigen untuk melakukan proses pembakaran. Alhasil secara signifikan tenaga mesin pun akan bertambah. Jika mesin mobil telah menggunakan Turbo Charge, maka umumnya tenaga mobil akan meningkat sampai 50%, perbandingannya adalah mesin standar 1000 cc yang memakai Turbo Charge, tenaganya akan sama dengan mesin standar 1500 cc Non-turbo, terang Ko Apin pentolan bengkel AMS di bilangan Kebun Jeruk.

Turbo Charge Bolt-On

Proses aplikasi Turbo Charge pada mesin terbilang sangat kompleks. Turbo Charge tidak dapat diaplikasikan pada mesin tanpa ada piranti pendukungnya. Seperti harus adanya ECU tambahan sejenis piggy back, akan tetapi bukan piggy back. Untuk itu piranti Turbo Charge biasanya bisa didapatkan 1 set dengan piranti pendukungnya (Bolt On)  mulai dari ECU tambahan, pipa manifold dan yang lainnya. Turbo Charge Bolt On sudah didesain untuk mobil tertentu, sehingga instalatur hanya tinggal membeli lalu memasangnya. Desain pipa penghubung Turbo akan sangat mempengaruhi power / tenaga yang dihasilkan. Turbo Charge Bolt On tersedia dalam banyak merk, seperti HKS, Zero1000, dll, semua memiliki kemampuan dan karakter yang berbeda.

Pengaplikasian Turbo Charge Bolt On mengubah dunia di dalam mesin. Ibaratnya, sewaktu mesin masih dalam keadaan standard dunia di dalam mesin adalah angin semilir yang berhembus sepoi-sepoi. Tetapi begitu Turbo dicangkokan angin semilir itu berubah menjadi badai besar dengan kekuatan luar biasa. Oleh karena itu pengaplikasian Turbo Charge harus diikuti dengan pemasangan perangkat intercooler agar mesin tidak jebol akibat dari kerja Turbo Charge yang dapat menghasilkan tekanan dan panas sangat tinggi akibat perputaran turbin didalamnya. Semakin besar ukuran Turbo Charge atau yang biasa dikenal dengan sebutan rumah keong ini, maka ukuran intercooler juga harus semakin besar, agar mampu mengimbangi imbas dari Turbo Charge tersebut.

Settingan Gahar, Beresiko Tinggi

Turbo dapat disetting untuk bekerja pada level performa tertentu. Bila dalam disetting dengan tekanan (boost) semakin besar maka mesin pun harus mengalami perombakan agar tidak jebol. Salah satu caranya adalah dengan menurunkan kompresi mesin. Karena sifatnya cukup kompleks dan teknis, semua aplikasi Turbo Charge harus dilakukan dengan bengkel mesin yang professional dan sudah berpengalaman.

Alat Ukur Micrometer .

Alat Ukur Mikrometer

Menjelaskan tentang pengertian dan bagian-bagian Mikrometer.

Alat Ukur Mikrometer
Bagian-bagian mikrometer;
1. Landasan
2. Rahang ukur
3. Poros Geser
4. Klem
5. Tabung ukur
6. Tabung Putar(Timble)
7. Skala Nonius
8. Skala ukuran
9. Ratset
10. Rangka atau Frame

Bentuk Mikrometer
Mikrometer dirancang dengan bentuk yang bermacam-macam, di sesuaikan dengan fungsinya. mikrometer luar mempunyai bentuk rangka menyerupai huruf C dengan rahang ukur yang dapat di geser atau di setel dan di lengkapi dengan skala ukuran, skala nonius tabung putar, dan ratset seperti terlihat pada gambar diatas.

Fungsi Mikrometer
Mikrometer adalah suatu alat ukur presisi dengan ketelitian yang akurat dan berfungsi untuk mengukur celah dari suatu benda kerja. Benda kerja merupakan suatu produk hasil pekerjaan pemesinan, misalnya produk dari pekerjaa mesin bubut, mesin frais, mesin gerindra dan semacamnya.
Ketelitian dari mikrometer dapat mencapai angka 0,10mm s.d. 0,001mm. Mikrometer terbuat dari bahan yang terpilih dengan pengerjaan yang sangat teliti dan standar.

Cara Membaca Alat Ukur Mikrometer
Contoh Pembacaan;
1. Pada tabung ukur 17 mm
Pada tabung putar 0,92 mm
ukurannya adalah 17,92 mm
2. Pada tabung ukur 12 mm
Pada tabung putar 0,90 mm
ukurannya adalah 12,90 mm

Pembacaan Mikrometer

KOMPONEN MESIN MOBIL.

Komponen Mesin merupakan bagian-bagian utama dari mesin khususnya yang dibahas disini adalah mesin bensin/premium. Dimana komponen utama ini merupakan suatu bentuk rangkaian mesin yang difungsikan sebagai pembuat tenaga.

Adapun yang utama dengan berurutan adalah sebagai berikut :
1. Blok Silinder, merupakan bentuk dasar dari mesin dan pada blok silinder ini  terdapat beberapa buah silinder mesin, pada tiap silinder terdapat sebuah torak/piston yang dipasangkan pada salah satu ujung batang piston, sedangkan ujung piston yang lain berhubungan langsung dengan poros engkol/crank shaft, maka dengan demikian gerak naik turunnya piston dapat menggerakan poros engkol. Sedangkan dibagian atas kepala silinder pada bagian dalamnya berbentuk sebuah ruang bakar dan dilengkapi dengan katup-katup hisap dan buang.

Blok silinder biasanya terbuat dari besi tuang/cor tetapi ada pula yang terbuat dari paduan almunium dengan tujuan untuk mengurangi berat serta menambah panas radiasi. Beberapa silinder disusun pada blok silinder, bagian atasnya ditutup dengan kepala silinder sedangkan bagian bawah blok silinder membentuk ruang engkol untuk penempatan dan pemasangan kelengkapan, seperti dinamo starter (untuk start awal gerak poros engkol, alternator, pompa bensin serta distributor.

2. Silinder, merupakan bagian yang memindahkan tenaga panas ke tenaga mekanik dan untuk tujuan ini piston bergerak naik memadatkan gas. Untuk memperoleh tenaga maksimum ataupun optimum diusahakan tidak terdapat kebocoran-kebocoran pada gas-gas yang dibakar diantara piston dan silinder. Gesekan dan keausan diusahakan seminim mungkin yang diakibatkan oleh gerakan-gerakan meluncur dari piston. Untuk memperkecil hal ini, dinding silinder diperkeras dengan besi tuang/cor, atau dengan diberikan khrom pada dinding-dinding silinder untuk membatasi keausan tadi. Jika dinding silinder telah aus .. maka perbaikan yang dilakukan adalah dengan mengebor kembali dinding silinder dengan bore tune, sehingga silinder ruang menjadi lebih besar maka membutuhkan piston/torak juga lebih besar karena bertambahnya diameter ukuran silinder (berhubungan dengan kecepatan pada saat dragrace, dimana ruang silinder dan piston semakin besar dibutuhkan suplay bahan bakar lebih besar sehingga digunakan karburator minimal 2 barrel atau 4 barrel) Untuk menghindari semakin tipisnya dinding dalam dan dinding luar silinder (ketebalan silinder) maka sebaiknya dinding dalam diberikan pelapis khrom sehingga permanen karena meminimalisasi keausan .. dan piston bisa dipertahankan tidak memerlukan penggantian piston yang lebih besar.

3. Bak engkol (karter), terletak dibawah blok silinder digunakan sebagai penampung oli mesin yang terbuat dari baja press. Pada karter ini juga dilengkapi ventilasi untuk menghubungkan ruang dalam dengan udara luar. Karter dibaut dibawah bak engkol dan diantaranya diberikan gasket (pelapis karet) untuk menghindari kebocoran pada sambungan tersebut sehingga oli mesin tidak bocor merembes keluar.






4. Kepala Silinder, dibaut dengan blok silinder dibagian atas dan diantaranya juga diberikan gasket, terdapat lubang-lubang untuk pemasangan busi dan mekanik katup yang dilengkapi pada mesin. Kepala silinder pada umunya dibuat dari besi tuang campuran almunium untuk membatasi pemuaian. Juga dilengkapi mantel pendingin yang berhubungan denga blok silinder untuk memberikan pendinginan pada katup-katup dan busi-busi.
5. Torak/piston, komponen ini wajib mempunyai sifat tahan terhadap tekanan dan suhu tinggi dan dapat bekerja dengan kecepatan tinggi. Kepala piston umumnya mempunyai permukaan yang datar tetapi ada pula yang cembung atau cekung. Pada bagian atas torak terdapat 2-3 celah untuk pemasangan pegas-pegas piston. Bahan dasar piston adalah campuran besi tuang dan aluminium karena ringan dan mempunyai penghantar panas yang baik. Paduan yang tidak seimbang akan berakibat buruk dimana pada suhu yang sangat tinggi akan membuat piston memuai dan berubah bentuk. 
Oleh sebab itu dijumpai diameter bagian atas torak agak lebih kecil dari bagian bawahnya, dimanadalam keadaan suhu tinggi maka bagian atas dan bawah akan menjadi sama besar.
- Antara piston dan dinding harus diberikan kerenggangan tertentu karena adanya pemuaian pada waktu mesin bekerja yang mana disebut renggang piston/torak. Bila terlalu besar maka akan terjadi kebocoran gas yang keluar dan minyak oli mesin akan masuk ke ruang piston dan silinder, sehingga suara piston berisik. Bisa dilihat/dibuktikan jika asap kenalpot (gas buang) terdapat asap putih ... berarti kemungkinan oli mesin ikut terbakar karena terlalu besar keranggangan ini. Bila terlalu kecil akan menimbulkan gesekan yang akan lebih besar sehingga pelumasan tidak sempurna.
- Pena piston, berguna untuk menghubungkan piston dengan ujung batang piston, berbentuk pipa untuk mengurangi berat dan pada kedua sisinya disangga oleh bos-bos yang terdapat pada piston.
- Pegas piston, berguna untuk perapat dan menjaga agar gas-gas tidak keluar selama langkah kompresi dan langkah kerja dalam ruang bakar. Dan juga untuk mengikis oli pelumas dari dinding silinder, mencegah oli masuk ke ruang bakar. Umumnya terbuat dari besi cor khusus dan diberi potongan untuk memudahkan pemasangan ke dalam alur pegas yang terdapat pada piston. Diameternya sedikit lebih besar dari diameter piston, dan setelah terpasang maka kekenyalan pegas piston ini menekan dinding silinder.

6. Batang piston, adalah komponen/part yang menghubungkan piston dengan poros engkol/crankshaft dibuat dengan bentuk "I" , terbuat dari baja spesial.


7. Poros engkol/crankshaft, mempunyai tugas penting yaitu mengubah gerakan lurus piston yang berada dalam silinder pada gerak kerja menjadi gerak putar dengan melalui batang-batang piston serta menjaga pergerakan piston dalam lengkah-langkah selanjutnya. Poros engkol terdiri dari pusat putaran dimana pada pena engkol dipasangkan batang piston. Bagian ujung depan poros engkol dibuat sedemikian rupa sehingga memungkinkan pemasangan gigi pengatur (timing gear) yang berfungsi untuk menggerakan sumbu nok dan puli untuk menggerakan pompa air/alternator (waterpump). Sedangkan bagian ujung belakang dipasangkan dengan flens untuk pemasangan roda penerus (roda gila).

8. Roda penerus/flywheel, merupakan piringan yang terbuat dari besi tuang dan dibaut pada ujung belakang poros engkol. Dimana poros engkol hanya mendapatkan tenaga putaran dari langkah kerja saja, agar supaya dapat bekerja pada langkah yang lainnya maka poros engkol harus dapat menyimpan day putaran yang diperolehnya. Bagian yang menyimpan tenaga putaran ini adalah roda penerus yang juga dilengkapi dengan gigi ring yang dipasangkan di bagian luar untuk perkatian dengan starter pinion

Cara-Cara Mengganti ban mobil


Ilustrasi
Foto : driversedguru.com
Ghiboo.com - Akan sangat mengesalkan bila ban mobil bocor disaat kita sedang terburu-buru ke kantor. Dan karena jauh dari lokasi bengkel, mau tidak mau Anda harus mengganti sendiri. Nah, berikut ada beberapa dasar bagaimana mengganti ban dengan benar.

Pertama, pasang rem tangan dan tempatkan tongkat transmisi di posisi P jika mobil Anda bertransmisi otomatis, atau di posisi N jika bertransmisi manual. Sebaiknya ganjal ban mobil secara diagonal dengan tujuan agar mobil tidak bergerak saat didongkrak.

Kedua, siapkan peralatan untuk mengganti ban seperti kunci roda, dongkrak dan alat untuk menurunkan ban cadangan mobil Anda.

Ketiga, turunkan ban cadangan dari dudukannya dengan hati-hati, baik yang ada di bawah mobil atau di dalam bagasi Anda. Setelah ban cadangan turun, letakan di bawah body mobil, dekat ban yang akan diganti.

Keempat, kendorkan baut/mur roda yang akan diganti, dengan berlawanan arah jarum jam secara menyilang. Posisi baut/mur cukup dikendorkan, jangan sampai terlepas.

Kelima, dongkrak mobil sesuai posisinya agar tidak merusak body mobil atau komponen lain. Titik dongkrak kendaraan dapat Anda lihat di buku pedoman pemilik kendaraan.

Keenam, lepas baut/mur pada ban yang akan diganti secara pergantian. Kemudian lepaskan ban dari as roda, lalu letakan di tempat yang aman.

Ketujuh, pasang ban cadangan, dilanjutkan dengan pemasangan baut/mur roda. Kencangkan baut/mur roda secara menyilang dan merata sesuai arah jarum jam.

Delapan, turunkan dongkrak secara berlahan, lalu kencangkan kembali mur/baut roda dengan kekuatan merata dengan kekencangan kurang lebih 10 - 12 kg. Jangan berlebihan kekencangannya karena baut roda bisa patah.

Sembilan, rapikan kembali dongkrak beserta peralatan pergantian ban, simpan di tempatnya semula. Pasang ban yang diganti di tempat ban cadangan dan segera tambal ban yang kempes agar ban cadangan dalam kondisi siap pakai.

Melakukan pergantian ban dengan benar dan tepat tidak akan mengakibatkan kerusakan pada komponen lainnya. Selamat mencoba! (Sumber: AstraWorld)

Mengganti Oli Mobil

Setiap orang yang mempunyai mobil pasti merasakan perlunya perawatan pada mobilnya terutama pada bagian mesin. Mesin memerlukan oli mobil, yang berfungsi sebagai pembersih terhadap karbon yang ada di permukaan silinder, pendingin mesin kendaraan, pelindung dari gesekan atau benturan antar logam komponen mesin sekecil mungkin. Anda mungkin tidak menyadari bahwa perubahan oli mobil yang dijadwalkan secara rutin merupakan bagian penting dari perawatan mobil Anda.
Perawatan Rutin Penggantian Oli Mobil Oleh Mekanik Toyota Surabaya
Mengapa anda harus mengganti oli mobil secara rutin?
Oli mobil yang bekerja di dalam mesin bisa terkontaminasi karena adanya benda-benda asing atau partikel pencemar di dalam oli mobil. Agar mesin mobil dapat bekerja dengan baik maka produsen mobil menganjurkan jadwal pemeliharaan untuk penggantian oli mobil sekitar 5.000 – 10.000 km. Hal ini dapat membuat mesin mobil bekerja dengan baik karena terlindungi dari kerusakan kontaminasi.
Anda harus mengenali karakter mobil anda ketika butuh perawatan seperti adanya suara-suara aneh pada mesin mobil anda, tarikan yang menurun, hal ini dapat sebagai tanda saatnya oli mobil harus diganti. Apabila anda rutin melakukan perawatan mobil di bengkel langganan anda maka akan ada rekomendasi jadwal jarak tempuh tertentu untuk penggantian kembali oli mobil anda. Penggantian oli mobil secara rutin dapat meningkatkan efisiensi pengoperasian mobil Anda, menghemat uang dan memperpanjang hidupnya.
Toyota selalu memberikan pelayanan yang terbaik dan selalu memberikan kepuasan bagi para pelanggan setianya. Ada kabar gembira bagi pelanggan servis berkala di bengkel resmi Toyota, Toyota memberikan subsidi gratis oli TMO sintetik 2 liter pada saat servis berkala di atas 50.000 Km.
Jika mobil anda sering digunakan maka waktu penggantian oli mobil lebih cepat dibandingkan mobil yang jarang digunakan, pola kerja mesin juga mempengaruhi oli mesin kendaraan, dan penggunaan AC mobil yang berlebihan. Perlakuan di atas merupakan beberapa faktor yang mempengaruhi perlunya penggantian oli mobil secara rutin.